Saturday, January 18, 2014

Enak Nggak Enaknya Punya Pacar Cantik

 Bagi sebagian orang pasti pernah ngerasain enak nggak enaknya punya pacar yang parasnya cantik. Dan tiba-tiba mendadak insekyur, seakan yakin banget kalau doi bakal jadi istrinya gak bakal lepas dari genggamannya. Padahal tau nggak, 'karena memelihara sikap itulah kalian telah membuat batasan di dalam hubungan kalian'. So berhati-hatilah dengan sikap kalian guys! Biarkan cewek (pacar) kita punya kehidupannya sendiri, dengan caranya sendiri untuk menunjukkkan sayangnya ke kalian dan jangan berusaha mengubah dia yang seperti kalian mau. Cukup bodoh jika kalian melakukan itu. Ingat: Kesempatan putus itu bisa terjadi kapan saja tanpa mengenal waktu dan siapa pelakunya. hahaha

Gue dulu beberapa kali punya pacar cantik.
Istimewanya, tampang gue ala kadarnya buat jadi playboy. Tapi begitulah skenario yang Tuhan berikan. Dunia ini memang indah dengan segala isinya. HOLLY LORD!
Inti dari segala intinya: dengan biadab cewek-cewek cantik yang gue pernah pacarin dulu. Gue putusin secara ketidakmanusiaan. Hanya karena gue memelihara keseinsekyuran gue!

Kalau seandainya negara tercinta ini tanpa hukum, mereka pasti udah nombak gue dari segala penjuru. Segala jenis yang luka yang gue berikan  ke mereka hanya karena tindakan kebrutalan gue dalam memanage perasaan. Dengan berbekal modal insekyur gue sukses membungkus perasaan gue dalam ketololan, gaya hubungan untuk menentukan arah hubungan gue semuanya ditentukan oleh suatu hal: minimnya jam terbang gue dalam hal romansa. Alias ngawur.

Mungin seharusnya gue dulu bersikap wajar untuk menyadari gak ada salahnya dengan pacar(mantan) kita yang parasnya cantik, yang salah hanyalah salah kita. Terlalu naif! 'mangkanya untuk setiap urusan apapun termasuk romansa, biasakan pake otak.'

Perlahan gue belajar dari kesalahan. Bangkit dari keterpurukan. Iya, gue dapat pelajaran berharga dari setiap kesalahan yang gue lakukan. Misalnya, ketololan-ketololan gue yang mendadak insekyur karena rasa ingin memiliki yang berlebih, mumpung punya pacar cantik, menghalalkan segala cara agar dia gak kabur dari cengkeraman kita. Padahal sebenarnya punya pacar cantik atau enggak tidak mempengaruhi apapun dalam hubungan kita. Kita saja yang terlalu takut memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Lepas dari gaya pacaran gue dulu dan penganiayaan perasaan kepada mantan-mantan gue, tidak ada yang menyangka sebuah korban ketololan perasaan dapat membalas dendam lewat cara yang tidak terduga.

Setelah kejadian-kejadian itu.
Ternyata enak nggak enaknya punya pacar yang parasnya cantik adalah mereka semua punya kemampuan mistik membalas dendam. Kemampuan-kemapuan yang hanya mampu dikeluarkan oleh mereka-mereka yang menjadi korban perasaan.

Hingga gue menulis ini, karma itu masih melekat di diri gue.


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment