Mantan Oh Mantan

Sebenernya mau cerita yang  macem -macem, cuma pas tadi bengong di kamar. Kek nya seru juga bahas mantan.... langsung aja yaaahh!

Apa itu mantan?

Gegara obrolan ringan dengan sohib gue tentang mantan. Perlu sekitar sepuluh detik, Gue mencoba memutuskan bahwa "Mantan tidak lebih menarik saat dia jadi pacar kita". Mungkin gue harus tereak sambil bilang kepada para mantan gue, 'tenang, baby! Ini bukan penghakiman atas status kalian! Sebenarnya ini adalah renungan buat kita semua!' Tapi entah kenapa, pasti banyak dari kalian yang gak bakal percaya...

Bagian dari masa lalu itu biar tersimpan rapi di album kenangannya sendiri. Sekarang ya masa depan aja diurusin. Gitu.

Histeris.

 Seumur-umur baru kali ini gue ngerasa begitu excited buat ceritain mantan. Kepolosan gue dulu seperti hilang saat gue menuliskan ini. Gue mencoba merawang jauh. Mengeluarkan segenap daya dan upaya. Biar yang namanya mantan seperti tersambar geledek begitu membaca ini *senyum kepuasan*

Ohya.

Kenapa harus ada mantan. Ya supaya kita belajar, mengambil banyak pelajaran. 

Di sisi lain, gue berkeyakinan bahwa setiap orang berhak diberi kesempatan (baca: mantan). Seperti yang gue denger dari beberapa politisi waktu itu: 'beri kesempatan untuk orang lain'. Karena perjuangan untuk melupakan mantan adalah perjuangan untuk menggantikan, dengan yang baru. Maka yang namanya mantan nggak usah diributin lagi, nggak usah sok jelek-jelekin. Biarkan dia dengan kehidupannya, memilih jalan hidupnya sendiri.

Mantan tidak lebih dari masalalu. Namun ingat, kenangan tentang mantan itu tidak bisa dihilangkan, dilupakan ataupun dilenyapkan. Meraka akan terus ada mewarnai perjalanan cinta kita. So, Berkawanlah dengan masa lalu kalian guys!!!

  Gimana keromantisan yang dulu kita lalui dengan angkuh tapi sekarang sudah menjadi kenangan. Mungkin kedekatan kita sudah tidak bisa sekuat dari apa yang kita punya sekarang.

Atau, mungkin, kita sudah mempunyai banyak pertimbangan yang tak bisa disamakan lagi. Entahlah!

Pemandangan malam ini begitu jelas di luar jendela. Bintang bersinar terang dari biasanya. Namun bulan terlihat samar-samar tertutupi awan. Dengan berakhirnya  tulisan ini, dengan  terlihatnya masa depan gue..

  Aku sudah bisa menggantikan kenangan tentangmu.

Artikel Terkait